Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menakar Kemampuan Tank Leopard 2, Bisakah Head to Head Tank Canggih Rusia?

image-gnews
Tentara Spanyol meluncurkan tembakan dari tank Leopard 2 dalam fase terakhir latihan militer Silver Arrow 2022, di Latvia, 29 September 2022. NATO menggelar latihan militer Silver Arrow 2022 di tempat pelatihan militer Adazi, Latvia. REUTERS/Ints Kalnins
Tentara Spanyol meluncurkan tembakan dari tank Leopard 2 dalam fase terakhir latihan militer Silver Arrow 2022, di Latvia, 29 September 2022. NATO menggelar latihan militer Silver Arrow 2022 di tempat pelatihan militer Adazi, Latvia. REUTERS/Ints Kalnins
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tank Leopard 2 didambakan dan dipersiapkan oleh Ukraina untuk melawan Rusia. Dibantu oleh negara-negara barat seperti Polandia, Belanda hingga Amerika Serikat.  

Dilengkapi dengan berbagai senjata ampuh, barisan tank buatan Jerman tersebut mampukah menyaingi tank atau mesin perang darat tercanggih Rusia?  

Menakar Kemampuan Tank Leopard 2

Tank Leopard 2 diklaim memiliki kemampuan mengerikan. Hal itu sebagaimana menurut International Institute for Strategic Studies yang berbasis di Inggris. Dengan sekitar 100 pasokan tank kepada Ukraina, tank ini bakal mampu membuat perbedaan signifikan dalam medan perang Rusia Ukraina saat ini. 

Baca : Spesifikasi Tank Leopard-2, Senjata Buatan Jerman yang Bakal Dipasok Polandia-Belanda ke Ukraina

“Tentara dapat menerobos garis musuh dan mengakhiri periode panjang perang parit” terang CEO Rheinmetall Armin Papperger kepada surat kabar Bild Jerman. “Dengan Tank Leopard 2, pasukan dapat maju hingga puluhan kilometer sekaligus.” 

Tetapi pasukan Ukraina perlu dilatih dengan cepat untuk menggunakan peralatan tersebut, yang operasinya jauh lebih rumit daripada tank era Soviet. 

Militer Ukraina juga akan berusaha untuk mempercepat perangkat keras baru lainnya yang akan tiba di Ukraina, termasuk tank ringan AMX-10 RC Prancis yang dijanjikan baru-baru ini, kendaraan infanteri Jerman Marder, dan kendaraan tempur Bradley dari Amerika Serikat. 

Sebagaimana diketahui, T-14 Armata, Main Battle Tank (MBT) adalah tank tercanggih milik Rusia. Beberapa waktu lalu, media Rusia mengklaim bahwa tank tersebut dilaporkan terlihat di dalam zona “Operasi Militer Khusus”. 

Meriam utama T-14 Armata dapat menembakkan rudal yang dipandu laser sejauh 7 sampai 12 km. Senjata sekunder Armata adalah senapan mesin 12,7 mm. Tank terbaru Rusia ini dilengkapi dengan pertahanan anti rudal. Sean Gallup/Getty Images 

Menurut media Rusia, operator T-14 diduga terlihat di kamera berlatih koordinasi tempur di lingkungan "operasi militer khusus", yang merupakan moniker resmi Moskow untuk invasi ke Ukraina.. 

Spesifikasi Tank Leopard

Melansir dari Aljazeera, Leopard pertama kali diproduksi pada akhir 1970-an untuk menggantikan M48 Patton Amerika Serikat dan segera menjadi terkenal karena daya tembak, mobilitas, dan lapis baja yang kokoh. 

Menurut surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung, Leopard 2 adalah "semacam Golf (Volkswagen) dari industri tank Jerman: serba bisa dengan pengakuan dunia". 

Sekitar 3.500 dari tank tempur seberat 60 ton, yang dikembangkan oleh produsen senjata Jerman Krauss-Maffei Wegmann (KMW), telah diproduksi.

Tank Leopard 2 dipersenjatai dengan meriam smoothbore kaliber 120 mm...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 jam lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

13 jam lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

17 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

3 hari lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.


Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

3 hari lalu

Pekerja kota menurunkan patung Mykola Schors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung, di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.


Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

4 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan PM Mikhail Mishustin (kanan). Reuters
Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.


Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu bandara. Unsplash.com/Andrik Langfield
Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia